Minggu, 20 Desember 2009

.....prikitiw......

*"*"#Jombowati#"*"*

Sampai kapan ku harus
Menunggumu di sini
Selalu di sini
Lama jadi jomblowati
Ditinggalmu oh kasih
Sendiri

Pusing..Pusing..
Stop thinking about you boy
Stop thinking about you boy
Karna kamulah jantung hatiku
Simpan semua cintaku
Sayang ini untukmu
Tapi kamu tak ada di sampingku
I miss you so

......prikitiw......

Jumat, 20 November 2009

Cie........wiety........

MAU TAPI MALU

Kau yang di sana siapa dirinya
Buatku terpana
Kesan pertama sungguh mempesona
Ingin mengenalnya

Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku mendekatiku aku
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku

Aku mau tapi malu
Ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
Tapi ku malu ‘tuk katakan padanya

Aku yang selalu punya sejuta cara
Cara ‘tuk merayu
Tapi yang terjadi aku seperti ini
Ku bingung sendiri

Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku mendekatiku aku

Aku suka, aku mau, tapi sungguh aku malu
Aku diam, aku bingung, aku harus bagaimana
Oh Tuhanku, tolong aku, mengapa ku jadi mau

Ku tak tahu kenapa ku tiba-tiba jadi malu
Ku tak tahu, tak tahu, tak tahu
Ku tak tahu, tak tahu

Jumat, 13 November 2009

lirik lagu

Sahabat Jadi Cinta

Kuhantarkan bak di pelataran
Hati yang temaran
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

*
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Reff :
Tak bisa hatiku merapikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa teruskan
Persahabatan jadi cinta

Back To *
Back to Reff

Reff:
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapakah kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan

Kamis, 05 November 2009

puisi


Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah
Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja
Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi
Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya [...]

Senin, 02 November 2009

Bagaimana ciri cewek yang baik hati?

1. pengertian
2. pikirannya dewasa/ga kekanak2an
3. menerima apa adanya
4. gak muluk2/neko2
5. sopan
6. berpendidikan
7. tidak sombong, dan
8. Rajin menabung
Cinta itu adanya di hati bukan dikepala. Jadi kalau dipahami dengan kepala tidak an sampai.. karena sifatnya bathiniah. Inilah bedanya pemahaman orang bule dan orang timur mengenai dimensi bathin. Cinta ada tempatnya/kedudukannya sendiri.. hanya "Rasa" (bukan perasaan) yang bisa membedakan.
Misalnya cinta kepada pacar tidak sama dengan cinta kpd orang tua.
Cinta itu seperti menggenggam pasir pantai. Makin diremas, maka pasir itu makin keluar. Tapi apabila kita memegangnya dengan lembut, tentu pasir itu bisa dibawa.
Nah, karena urusan cinta ini adalah masalah relasi, antara dua atau lebih manusia, dan yang namanya manusia adalah pribadi-pribadi yang unik, tentu ada unsur kebebasan di sini. Kalo cinta muncul dalam bentuk kepemilikan, maka seperti yang ditulis di atas, yaitu tuntutan pada orang tersebut.Kalau tidak sesuai dengan keinginan, maka kita akan marah.
Contoh paling mudah adalah antara orang tua dan anaknya yg remaja. Si anak pasti punya dunia dan ide yang berbeda, dia sedang mencecap gairah kehidupan.Nah, bagaimana sikap orangtua, apakah membebaskan (dalam tingkatan tertentu bisa juga mengarahkan) atau mengekang si remaja, agar sesuai dengan keinginan orang tua. Ini yang sering terjadi ketika si remaja memilih jurusan jelang kuliah. Misalnya si anak maunya masuk astronomi, tapi orang tua tidak ijinkan, karena mana bisa kaya kalo jadi astronom.

Kamis, 27 Agustus 2009

marhaban ya ramadhan

Hikmah Puasa

Sebagian hikmah puasa bisa dilihat dalam firman Allah yang artinya: "agar kamu bertakwa."

Puasa tidak diwajibkan sepanjang tahun, juga tidak dalam waktu yang sebentar melainkan pada hari-hari yang terbatas, yaitu hari-hari bulan Ramadan, dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Karena, jika puasa diwajibkan secara terus menerus sepanjang tahun atau sehari semalam tanpa henti, tentu akan memberatkan. Begitu pula jika hanya untuk waktu separuh hari, tentu tak akan memiliki pengaruh apa-apa, akan tetapi puasa diwajibkan untuk waktu sepanjang hari mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dan dalam hari-hari yang telah ditentukan.

Selain keringanan dalam masalah waktu, Allah juga membuktikan kasih sayang-Nya kepada hamba dengan memberikan keringanan-keringanan yang lain, di antaranya: orang sakit (yang membahayakan dirinya jika berpuasa) dan orang yang dalam perjalanan jauh (yang memberatkan dirinya jika melaksanakan puasa) diperbolehkan untuk berbuka dan menggantinya pada hari yang lain, sesuai dengan jumlah puasa yang ia tinggalkan.

Dengan kalam-Nya Allah telah menegaskan kepada manusia keutamaan puasa di bulan suci Ramadhan sebagai bulan keberkahan, di mana Allah memberikan nikmat sekaligus mukjizat yang begitu agung kepada hamba-Nya, berupa turunnya al-Qur'an.

Ayat-ayat al-Qur'an juga menjelaskan betapa Tuhan begitu dekat dengan hambanya, Ia selalu menjawab do'a mereka di mana dan kapan pun mereka berada, tidak ada pemisah antara keduanya. Maka sudah selayaknya bagi seorang muslim, untuk selalu berdo'a, memohon ampun kepada Tuhannya, beribadah dengan ikhlas, beriman, dan tidak menyekutukan-Nya, dengan harapan Allah akan mengabulkan semua do'a dan permintaannya.

Diriwayatkan bahwa sekumpulan orang pedalaman bertanya kepada Nabi saw: "Wahai Muhammad! Apakah Tuhan kita dekat, sehingga kami bermunajat (mengadu dan berdoa dalam kelirihan) kepada-Nya, ataukah Ia jauh sehingga kami menyeru (mengadu dan berdoa dengan suara lantang) kepada-Nya?" Turunlah ayat: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. (QS. al-Baqarah/2: 186)

Allah telah memberikan beberapa pengecualian bagi umat Muhammad dalam menjalankan ibadah puasa, seperti dibolehkannya seorang suami untuk memberikan nafkah batin kepada isterinya pada malam bulan Ramadhan, kecuali pada waktu I'tikaf di masjid, karena waktu tersebut adalah waktu di mana manusia seharusnya mendekatkan diri kepada Allah, tanpa disibukkan dengan perkara yang lain.


(Disunting dari al-Shiyâm fî 'l-Islâm, karya Dr. Ahmad Umar Hasyim/Penyunting dan alih bahasa: Yessy Afdhiani & Shocheh Ha.)